Penyebab Website Overload

Penyebab Website Overload

Penyebab website overload dibagi jadi dalam 3 kategori utama, yaitu CPU, RAM dan Database. Langsung saja kita bahas lengkapnya berikut ini.

1. Overload CPU Usage

Penyebab utamanya CPU berlebihan beban dikarenakan banyak program yang berjalan, kebanyakan web site jadi lambat apalagi down.

Beberapa perihal yang jadi penyebab web site overload CPU usage:

Traffic web site yang besar

Terlalu banyak plugin terinstall

Install script yang banyak menggunakan resource CPU

Error/bug terhadap website

Looping yang tidak henti

Script error terhadap website

Cronjob terlampau banyak

Hosting diretas

Terinfeksi malware

2. Overload RAM/Memory Usage

RAM terhadap setiap hosting miliki batasan sesuai bersama paket yang dibeli.

Dengan banyaknya proses yang berlangsung RAM akan menyebabkan RAM penuh supaya proses jadi lambat. Beberapa penyebab RAM overload seperti:

Pemrosesan data yang terlampau lama

Terlalu banyak plugin yang diinstall

Script yang senantiasa aktif

Cronjob berlebihan

Malware atau virus

Traffic terlampau besar

3. Overload MySQL Usage

Database web site jadi penyebab web site overload yang tetap sering kita temui. Ada beberapa perihal yang menyebabkan overload terhadap MySQL.

Penggunaan query yang berlebih

Banyak data yang besar supaya butuh proses lama

Tidak ada plugin caching

Banyak database tidak penting

Traffic tinggi

Dari ketiga penyebab berikut kecuali kita cek semuanya miliki keterkaitan satu bersama yang lain. Berikut langsung saja kita bahas berkenaan cara mengatasi web site overload bersama gampang dan cepat.

Cara Mengatasi Website Overload

Anda tidak wajib risau dan cemas, web site overload tidak semuanya wajib upgrade paket yang lebih tinggi. Tetapi kecuali Anda sudah menerapkan cara mengatasi web site web site overload berikut tapi tidak ada hasilnya, maka rela tidak rela wajib upgrade server.

Yuk langsung saja cara mengatasi web site overload bersama cepat:

1. Install plugin seperlunya

Secara fungsi, plugin bisa memberi tambahan fitur baru terhadap WordPress. Tetapi dibalik itu plugin akan meningkatkan beban terhadap resource server. Semakin banyak plugin yang terinstall maka akan jadi memberatkan kinerja server.

Untuk itu menjauhkan install plugin WordPress terlampau banyak, mengatur bersama kebutuhan dan jangan pernah install plugin bersama fungsi sama.

2. Compress file kala upload

Semakin besar ukuran file maka akan jadi memberatkan RAM, Database dan CPU. Untuk itu senantiasa laksanakan compress file supaya ukuran jadi lebih kecil supaya load bisa lebih ringan. Contoh compress semua gambar jadi .WebP supaya ukuran lebih kecil tapi mutu senantiasa sama.

3. Gunakan plugin berasal dari developer terbaik

Ada banyak sekali plugin yang ada di WordPress, tapi tahukah mana plugin yang berkualitas mana yang tidak. Sebelum install plugin, cek pernah siapa pembuat berasal dari plugin tersebut. Cara memilih plugin yang bagus bisa diamati berasal dari Active Install, Review, Update, Rating dan Support. Nah kecuali semuanya sudah bagus, langsung saja install.

4. Install plugin cache

Cache berfungsi untuk menyimpan data sementara, supaya kala dibuka tidak wajib ulang request berasal dari awal. Dengan cara install plugin cache, kinerja server akan lebih gampang supaya tidak membebani resource server.

5. Minify file HTML, CSS dan JavaScript

Website dibangun berasal dari file HTML, CSS, JS dan lainnya. Jika file-file berikut jumlahnya ada banyak, bisa jadi penyebab overload. Minify coding adalah tindakan untuk menghapus karakter-karakter yang tidak wajib ada terhadap setiap script.

Saat Anda melihat hasil minify, kebanyakan file jadi satu baris panjang tanpa ada spasi dan enter. Jika dibutuhkan, file hasil minify berikut bisa Anda kembalikan layaknya mula-mula supaya tidak akan merepotkan kala laksanakan editing website.

6. Optimized database

Setiap konten berasal dari web site semuanya disimpan dalam database, jadi kala dibutuhkan server akan mencari file berikut terhadap database. Semakin lama, database jadi besar supaya beban server jadi lebih besar. Untuk itu bersama laksanakan optimized database, database yang tidak terpakai akan dibersihkan. Plugin optimasi database yang bisa Anda memakai tidak benar satunya WP Optimized.

7. Aktifkan GZIP Compression

GZIP Compression merupakan fitur kompresi otomatis yang ada terhadap server website. Saat web site dibuka oleh pengguna, browser akan laksanakan cek apakah sudah.

Bagian yang di cek terletak terhadap header “content-encoding:gzip”, kecuali terdeteksi maka konten yang sudah terkompres yang akan tampil. Namun kecuali GZIP tidak terdeteksi, maka file ukuran asli yang akan ditampilkan.

Fitur ini kebanyakan wajib diaktifkan terlebih dahulu, dikarenakan secara default nonaktif.

8. Gunakan CDN

CDN (Content Delivery Network) merupakan caching terhadap setiap file website. Saat diakses, user akan diberikan file yang diminta bersama lokasi paling dekat bersama server. Jadi beban server bisa lebih gampang dan akses file web site jadi lebih cepat.

Contoh CDN yang banyak digunakan kala ini tidak benar satunya CloudFlare.

9. Cek script website

Lakukan cek script terhadap website, bisa lewat Error Log atau bersama cara manual. Pastikan tidak ada error terhadap script web site yang bisa menyebabkan overload terhadap server website.

10. Upgrade paket hosting

Upgrade sarana jadi opsi paling akhir yang kita memberikan sesudah semua cara diatas sudah Anda terapkan dan tidak ada hasil. Berarti sesungguhnya sudah waktunya Anda upgrade ke sarana yang lebih tinggi. Jika Anda memakai VPS bisa upgrade ke Dedicated Server.

Bagaimana bersama semua tutorial diatas apakah resource server Anda ulang normal?

Server Hosting bersama Tier 3 Terbaik

Selain Penyebab Website Overload, uptime server jadi perihal penting yang wajib Anda perhatikan kala memilih sarana server. Semakin tinggi uptime server berarti server berikut jadi bagus.

Resource server sudah safe tidak overload tapi server bermasalah, sama saja web site tidak bisa diakses. Untuk itu kita miliki anjuran penyedia sarana hosting dan server paling baik berasal dari Golden Fast Network.

Semua server sudah masuk dalam kategori tier 3 bersama hardware kelas enterprise supaya dijamin aman. Untuk harganya sesuai bersama mutu dan pelayanan yang akan Anda dapatkan. Yuk coba saat ini dan nikmati server bersama mutu dunia.

Terima kasih 

Comments

Popular posts from this blog

3+ Cara Menambah Followers Instagram yang Mudah, Aman dan Cepat Tanpa Beli

PIlihan Unik Untuk Souvenir Pernikahanmu

Tempat Wisata Di Korea Selatan