Pendidikan di abad ke-20

Latar belakang sosial dan sejarah

Perang internasional, bersama dengan intensifikasi tekanan internal dan konflik di antara kelompok-kelompok sosial, ras, dan ideologis, menjadi ciri abad ke-20 dan memiliki efek mendalam pada pendidikan. Beberapa perubahan yang berdampak luas adalah kemakmuran yang menyebar dengan cepat tetapi kesenjangan yang semakin lebar antara kaya dan miskin, peningkatan populasi dunia yang sangat besar tetapi tingkat kelahiran yang menurun di negara-negara Barat, pertumbuhan industri skala besar dan ketergantungannya pada sains. dan kemajuan teknologi, meningkatnya kekuatan tenaga kerja terorganisir dan bisnis internasional, dan pengaruh besar kemajuan teknis dan sosiopsikologis dalam komunikasi, terutama yang digunakan dalam media massa. Perubahan penting lainnya termasuk tantangan terhadap nilai-nilai yang diterima, seperti yang didukung oleh ; perubahan dalam hubungan sosial, terutama menuju versi kesetaraan kelompok dan individu; dan ledakan pengetahuan yang mempengaruhi paradigma serta informasi tertentu. Perubahan ini dan lainnya menandai satu abad perubahan sosial dan politik menuju resolusi yang lebih dinamis dan tidak terlalu kategoris. Cara kelembagaan untuk menangani dunia yang tidak pasti ini adalah menerima lebih banyak  sambil mempertahankan bentuk dasar dan mengandalkan efisiensi manajemen untuk memastikan hasil yang praktis. HomeSchooling Di Tangerang Selatan

2 Perang Dunia  melemahkan daya  serta politik dari daya Eropa yang lebih besar. penukaran mereka oleh “negeri adikuasa” yang pengaruhnya tidak tergantung langsung pada penerimaan provinsial serta yang ideologinya pada dasarnya selevel menolong melikuidasi penjajahan. tengah negara-negara merdeka terkini timbul di Afrika serta Asia serta kepentingan dan juga daya "mayapada ketiga" menimbulkan perpindahan pandangan global, pembelajaran ditilik selaku instrumen pembangunan nasional serta instrumen guna melewati ganjalan nasional serta kebiasaan. Salah satu konsekuensinya merupakan kenaikan besar dalam banyaknya pembelajaran yang dikasihkan. usaha dijalani guna membinasakan awam huruf, serta akademi mulia serta sekolah dibentuk di mana-mana. HomeSchooling Di Tangerang Selatan

perkembangan kemewahan massa warga di kawasan bergaji atas di Amerika Utara serta Eropa membawa, paling utama sesudah Perang negeri II, permohonan yang luar normal guna pembelajaran menengah serta atas. sebelah besar anak-anak bermukim di sekolah dekati 16, 17, maupun malahan 18 tahun, serta sepenggal besar menghabiskan paling tidak 2 tahun di akademi atas. Jumlah universitas di banyak negeri membiak rangkap maupun 3 kali lipat antara tahun 1950 serta 1970, serta perluasan jenjang tersier bersambung setelahnya.