Penjualan Tetap stabil tanpa Diskon
Startup di kota makassar ini yang melayani jasa sablon dan cetak baju kaos Untuk mendapatkan penjualan yang baik, ada cara untuk menawarkan diskon dan bonus, tetapi ada cara lain untuk melakukan bisnis yang stabil dan tahan lama serta mendapatkan penjualan yang baik. Artinya, gunakan pola bisnis berbasis relasi.
Sebelum kita masuk ke inti pembahasan, mari kita lihat dua pola bisnis:
1. Pola bisnis berbasis promosi
Identifikasi produk dalam permintaan
Menentukan pangsa pasar
Buat promosi
2. Pola bisnis berbasis hubungan
Tentukan jenis pasar yang Anda targetkan
Ketahui pangsa pasar lebih dalam
Membangun hubungan
Penawaran produk
Melihat pola bisnis di atas, perbedaannya tampak kecil. Pada pola bisnis yang pertama, produk yang dijual adalah produk yang sangat menguntungkan, yaitu produk yang laris manis/populer di pasaran, namun nantinya akan banyak pesaing yang datang. Dengan banyaknya kompetisi dan acara-acara berikutnya, kami telah memasang diskon, dan akhirnya promosi besar-besaran yang mengurangi penjualan bulanan, namun tidak ada repeat order dari pelanggan kami mufin.id
Selanjutnya, mari kita lihat pola bisnis yang kedua. Putuskan apa yang ingin Anda jual, pahami pangsa pasar target Anda berdasarkan produk Anda, dan berikan nilai lebih kepada calon pelanggan Anda sehingga Anda dapat membangun hubungan dengan mereka. Selanjutnya, langkah terakhir adalah meluncurkan produk.
Untuk membangun hubungan dengan pelanggan kami, kami setidaknya harus mempelajari sifat pangsa pasar kami dan fokus pada komunikasi yang berkelanjutan. Dengan kata lain, Anda harus bisa memenangkan hati konsumen sebelum Anda menjualnya.
Misalnya, saya ingin menjual produk mobil. Pertama, buat penilaian yang lebih dalam tentang pangsa pasar. Misalnya, langkah pertama yang bisa kita lakukan untuk menentukan audiens pria yang menyukai mobil adalah dengan memberikan tips di beberapa media sosial, seperti grup Facebook.
Jadi bagaimana Anda memberikan tips ini untuk membantu Anda mencapai tujuan Anda? Pertama, Anda perlu menyelidiki beberapa daftar berikut.
Apa yang biasanya dilihat pria dengan hobi mobil?
Apa yang mereka pikirkan tentang mobil mereka?
Apa keinginan mereka?
Apa kendala bagi mereka untuk mencapai keinginan tersebut?
Dalam hal ini, Anda dapat mencari di Google untuk menemukan jawaban atas pertanyaan di atas. Contoh jawaban:
Penggemar mobil sering melihat acara dan berita tentang mobil, mobil dan motor modifikasi di jalan raya, dan mobil yang bersih dan berkilau.
Keinginan akan kendaraan yang sama mereka lihat, seperti siaran TV/internet/koran/majalah, mod, bahkan perawatan mobil.
Mimpi menjadi lebih percaya diri saat anda masuk ke dalam mobilnya.
Kurangnya pengetahuan dalam memilih variasi mobil, atau kurangnya pengetahuan tentang cara merawat mobil yang benar.
Hasil survei ini dapat memberikan tips yang bermanfaat bagi pemirsa pria yang memiliki hobi mobil melalui beberapa saluran media sosial (meningkatkan personal branding). Langkah selanjutnya adalah menampilkan produk seperti variasi mobil dari merek tertentu dan menyediakan produk perawatan mobil, pakaian yang terkait dengan produk tertentu, dan bahkan ebook berbayar tentang perawatan mobil yang tepat.
Pola bisnis berbasis hubungan agak rumit untuk dilihat karena Anda perlu mempelajari audiens Anda dengan baik. Namun, ketika pola ini mulai berjalan, bisnis berjalan lebih stabil dan bertahan lebih lama. Selain itu, proses penghentian penjualan lebih cepat, dan Anda dapat memperoleh konversi secara instan tanpa menawarkan promosi diskon atau bonus untuk produk tertentu.
Comments
Post a Comment